Tembok retak menjadi salah satu problem yang pasti pernah sobat alami. Pada umumnya tembok retak dapat dibedakan menjadi dua yaitu retak struktur dan retak rambut. Keduanya bila dibiarkan dapat mencelakakan kondisi penghuni rumah dan keindahan rumah juga akan terganggu. umumnya apa yang akan sobat lakukan bila mendapati tembok rumah sobat mengalami keretakan? Membiarkannya karena menganggap masalah ini sepele? Atau sobat bingung tidak tahu pasti apa yang harus dilakukan?
Bagaimana Cara Memperbaiki Tembok Retak?
Pada umumnya tembok retak dapat terjadi karena beberapa hal yakni seperti acian diaplikasikan sebelum plester sudah mengering sempurna, komposisi adukan tidak pas, bahan baku berkualitas rendah, acian yang digunakan dari semen biasa dan masih banyak penyebab lainnya. Kemudian bagaimana cara memperbaiki tembok retak ini? Simak ulasannya berikut ini:
Cara Memperbaiki Tembok Retak Rambut
Retakan yang satu ini termasuk sering diremehkan karena bentuknya yang kecil dan terlihat tidak membahayakan. Namun ini dapat membuat visual dinding rumah sobat terlihat kurang indah. Untuk menangani tembok retak rambut ini sobat dapat menggunakan base coat atau cat dasar untuk menutupinya. Namun bila ke depannya retak rambut ini menjadi lebih besar maka sobat harus membuat plesteran baru.
Cara Memperbaiki Tembok Retak pada Bata
Pada kasus ini umumnya terjadi karena pondasi rumah goyang yang disebabkan oleh getaran dari gempa bumi. Retakan yang terjadi umumnya berbentuk tegak lurus panjang atau menyamping. Pada umumnya bata pecah dan membuat plesteran dan acian retak juga. Untuk menanganinya, sobat hanya perlu membuat celah kecil antara dinding dengan balok atas supaya tekanan berkurang. Isi celah dengan karet atau styrofoam kemudian buka retakan selebar satu cm sampai ke bata. Buatlah adukan semen pasir (1:5) untuk menutup retakan dengan rapi. Biarkan mengering selama 3 hari dan rapikan celah dengan acian putih. Setelah acian mengering maka labur tembok dengan plamir dan dilanjutkan dengan pengecatan kembali.
Cara Memperbaiki Tembok Retak Karena Beda Bahan
Retak karena beda bahan dapat terjadi karena plesteran menutup sambungan rembok campuran batu bata dengan beton atau kayu, contohnya pada sambungan pintu, kusen ataupun ventilasi. Retak yang satu ini akan mudah muncul walau sering di perbaiki. Cara menangani hal ini adalah dengan memotong kembali plester sepanjang 1 cm di sepanjang retakan. Kemudian buatlah dilatasi dengan campuran plester dan polimer 4%. Isikan campuran ke dalam retakan setebal 2 mm dan biarkan mengering. Lanjutkan dengan merapikan permukaan menggunakan acian putih. Setelah 1×24 jam, isi talli air tersebut dengan paintable sealant supaya visual dinding lebih rata.
Cara Memperbaiki Tembok Retak pada Saluran Pipa
Penyebab keretakan ini umumnya karena celah pemasangan pipa tidak dipotong sampai bata. Jadi celah hanya dibuat sampai bata atau pipa hanya diletakkan di atas bata kemudian diplester kembali. Bentuk retakan pada saluran pipa umumnya terjadi di sepanjang garis pipa. Cara menangani retak yang satu ini adalah dengan membuka kembali plester pada saluran pipa (sekitar 5 cm ) dan bungkus pipa dengan kawat ayam. kemudian isi celah denganadukan semen pasir (1:5). Biarkan tambalan mengering hingga 3 hari kemudian rapikan dengan acian putih.
Cara Memperbaiki Tembok Retak Karena Penyusutan
Hal ini dapat terjadi karena pelaburan acian terlalu cepat dan plester belum kering. Selain itu hal ini juga dapat terjadi karena kadar lumpur yang tinggi pada pasir dalam plesteran. Cara menangani tembok retak karena masalah ini adalah dengan melaburi acian lagi. sobat dapat menggunakan acian putih dengan polimer 2%. Ratakan permukaan dengan amplas halus setelah acian mengering. Tunggu lagi hingga 5 hari sebelum sobat mulai mengecat kembali.
Semoga informasi di atas bermanfaat untuk sobat..