Pola Penyerangan dan Pertahanan Tenis Meja

Tenis meja adalah suatu permainan yang memakai meja sebagai lapangan yang dibatasi oleh jaring (net) yang memakai bola kecil yang terbuat dari celluloid dan permainannya memakai pemukul atau yang disebut bet. Tujuannya adalah menyeberangkan bola di atas net di tengah meja. Permainan tenis-meja, memerlukan taktik dan strategi-strategi khusus untuk dapat memenangkan permainan. Strategi adalah siasat yang dilakukan sebelum, saat dan sesudah permainan dilaksanakan, sedangkan taktik ialah siasat yang dikerjakan pada saat permainan. Strategi dan taktik permainan tenis meja yang terdiri atas penyerangan dan pertahanan.


Taktik penyerangan meliputi: menjaga kepemilikan/penguasaan bola, mencetak angka, menciptakan dan memakai ruang. Taktik pertahanan meliputi: mempertahankan daerah. Tim yang baik dalam melakukan taktik penyerangan dan pertahanan akan membawa pada kemenangan, sedangkan tim yang jelek dalam penyerangan dan pertahanan akan berakibat pada kekalahan. Sebagai pemain, kalian dapat mengetahui besarnya peran kalian dalam tim dengan melakukan penilaian diri sendiri dan teman.


A. Pola penyerangan dalam permainan tenis meja

Seorang pemain tenis-meja harus menguasai dan mempunyai taktik untuk menyerang karena dengan melakukan pukulan-pukulan bola yang cepat dan keras menuju ke bidang meja lawan, akan dapat menghancurkan pertahanan lawan. Oleh karena itu, pemain tenis meja sebaiknya selalu berinisiatif melakukan serangan-serangan yang gencar kepada pihak lawan. Hal ini dilakukan dengan memakai berbagai bentuk pukulan yang cepat, kuat atau keras, dan tepat. Taktik penyerangan yang biasa dilakukan oleh para pemain pada dasarnya memakai pukulan-pukulan forehand dan backhand dengan bola-bola spin. Berikut ini beberapa pukulan dalam tenis meja.

  1. Push merupakan teknik memukul bola dengan gerakan mendorong bola. Pukulan yang dihasilkan berupa bola polos nyaris tanpa putaran, push termasuk bola pertahanan tetapi dapat digunakan untuk serangan balik. Pukulan push umumnya digunakan untuk mengembalikan pukulan push dan chop dari lawan. Pukulan push ada dua macam yaitu forehand push dan backhand push.
  2. Drive adalah pukulan bola dengan tidak memakai tenaga yang terlalu keras, bola sedikit putarannya. Pukulan drive merupakan pukulan serangan dan dapat kita kontrol sesuai dengan keinginan. Pukulan drive ada dua macam yaitu forehand drive dan backhand drive.
  3. Chop adalah teknik memukul bola dengan gerakan seperti menebang pohon dengan kapak. Pukulan ini digunakan untuk mengembalikan pukulan bola yang bermacam macam. Pukulan chop ada dua macam yaitu forehand chop dan backhand chop
  4. servis merupakna teknik memukul bola untuk menyajikan bola pertama ke dalam permainan dengan cara memantulkan terlebih dahulu bola ke meja servis lalu bola harus melewati atas net dan akhirnya memantul di meja lawan.
  5. Spin adalah teknik pukulan yang dilakukan dengan cara bola dipukul supaya bola memutar. Pukulan spin dilakukan dengan sedikit sentuhan sehingga bola yang dihasilkan berputar sangat cepat. Pukulan spin dapat dibedakan menjadi forehand spin yaitu spin yang dilakukan dari arah kanan badan dan backhand spin yaitu spin yang dilakukan dari sisi kiri badan.
  6. Lob merupakan pukulan yang bolanya diarahkan jauh ke belakang meja lawan. Bola yang dihasilkan membentuk arah parabola dan jatuh di meja atau pinggir belakang lapangan lawan. Pukulan ini umumnya berupa bola putar.
  7. smes merupakan teknik pukulan bola yang dilakukan secara keras dan tajam. Pukulan smes dilakukan dengan tenaga penuh dan kecepatan maksimal sehingga bola yang dihasilkan sangat cepat baik pergerakan maupun putarannya.


Membuka serangan sebaiknya melihat datangnya bola, bola yang jatuh dekat net harus dapat dijangkau dengan serangan dekat net. Sedangkan bola yang jatuh di luar jangkauan serangan haruslah mengejar atau mendekati net dahulu, lalu lakukan serangan jarak jauh. Keuntungan serangan jarak jauh ialah pemain mempunyai waktu untuk bersiap dan lebih gampang untuk mengontrol bola. Serangan jarak jauh dapat digunakan untuk menghadapi cut defensive jarak pendek atau melakukan counter attack.

  1. Taktik adalah siasat untuk menghadapi permainan lawan, dengan tujuan untuk dapat memenangkan permainan. Strategi adalah siasat yang bersifat umum, menyeluruh, dan menyangkut banyak segi. Taktik dan strategi dalam permainan tenis meja adalah sebagai berikut:
  2. Mengetahui kelemahan lawan. Pada saat bermain tenis meja, kita harus mengetahui terlebih dahulu kelemahan lawan. Kelemahan lawan akan diketahui pada saat kita sedang bermain dengannya. Apabila kita sudah tahu dan mengenal lawan sebelumnya, gunakanlah kelemahan tersebut untuk mengalahkannya.
  3. Konsisten. Salah satu taktik tenis meja terbaik anda dapat memakai hanya untuk menjaga bola dalam permainan lebih lama dari lawan. Dengan menjadi konsisten pada semua pukulan anda, anda dapat sering menang poin secara default, karena lawan akan membuat unforced error. Ini jelas memerlukan latihan, latihan, latihan.
  4. Gabungkan serangan, kecepatan, spin dan arah. Seperti yang telah disampaikan di atas, apabila anda bermain tembakan yang sama berkali-kali, lawan anda lebih mungkin untuk membiasakan diri mereka, dan mampu mengantisipasi mereka. Jadi, anda harus mencoba untuk mengubah kecepatan, spin dan arah bidikan anda.


B. Pola pertahanan dalam permainan tenis meja

Taktik bertahan di dalam permainan tenis meja umumnya dilakukan apabila tidak ada kesempatan untuk dapat melakukan serangan, karena bola yang datang pada waktu akan dipukul untuk dikembalikan selalu lebih rendah dari meja, sehingga susah untuk dapat melakukan pukulan serangan. Teknik bertahan dalam permainan tenis meja dapat dilakukan dengan beberapa teknik, antara lain sebagai berikut.

  1. Blok merupakan teknik memukul bola yang dilakukan dekat dengan net, blok menghasilkan bola polos tanpa putaran. Blok termasuk salah satu taktik untuk bertahan dari jarak dekat meja keseluruhan tenaga block pada prinsipnya mengembalikan bola dengan cara memakai atau meminjam datangnya tenaga desakan bola serangan lawan. Blok mampu menyerap, mengurangi, atau memperlemah tenaga pantulan bola lawan. Blok sangat efektif digunakan saat lawan berada pada posisi jarak tengah atau jarak jauh dari meja.
  2. Kemampuan mengembalikan servis lawan dengan tepat merupakan salah satu pertahanan yang baik. Apabila anda tidak dapat mengembalikan servis lawan, lawan akan gampang menyerang, konsentrasi permainan akan goyah, dan anda dapat dikendalikan oleh lawan. Selain dapat melakukan servis, anda juga harus dapat mengembalikan servis dengan baik. Persiapan yang baik adalah dengan latihan kuda-kuda siap dan memahami cara lawan memukul sehingga kita dapat mengetahui arah putaran bola. Begitu anda tahu apakah servis lawan jenis chop, sidespin, topspin, maka anda dapat memutuskan pukulan apa yang akan digunakan untuk mengembalikan servis tersebut.

Sesudah memahami bagaimana cara menyerang dan bertahan dalam permainan tenis meja. Berikutnya adalah mengetahui beberapa peraturan dalam permainan tenis meja. Ada beberapa peraturan dalam permainan tenis meja yang harus diperhatikan supaya tidak terjadi pelanggaran. Beberapa aturan dalam permainan tenis meja antara lain sebagai berikut.

  1. Pada saat servis, bola harus dilepas. Apabila bola terkena net dan bola masuk ke daerah lawan, maka harus di ulang sampai 3 (tiga) kali dan apabila masih terkena net juga maka point untuk lawan. Sedangkan apabila bola menyentuh net dan masuk ke daerah kita, maka point untuk lawan.
  2. Pada saat mau servis dan bola lepas dari tangan dan belum/tidak sempat dipukul, maka servis boleh diulang selagi bola tidak menyentuh meja pertandingan. Apabila bola jatuh menyentuh meja pertandingan, maka point untuk lawan.
  3. Pada saat pertandingan, pergantian servis (pindah bola) dilakukan sesudah 2 (dua) point.
  4. Pertandingan dilakukan sebanyak 3 (tiga) game dan apabila menang dalam 2 game maka dinyatakan sebagai pemenang.
  5. Dalam setiap game perolehan point sebanyak 21 point/angka.
  6. Selagi pertandingan apabila tangan atau anggota tubuh lainnya menyentuh meja pertandingan, pertandingan tetap dilanjutkan. Apabila bola menyentuh tangan (tidak disengaja) dan bola jatuh kemeja lawan, maka pertandingan tetap dilanjutkan.
  7. Apabila bet menyentuh meja atau bet menyentuh badan, pertandingan tetap dilanjutkan.
  8. Untuk menentukan siapa yang berhak melakukan serve lebih dahulu pada setiap pertandingan, dilakukan dengan menebak keberadaan bola dibawa meja yang disembunyikan oleh wasit.
  9. Untuk game ke-2 dan berikutnya, yang berhak melakukan servis lebih dahulu adalah orang yang menerima bola (bukan yang servis) pada akhir game sebelumnya

Pola penyerangan adalah siasat yang digunakan masing-masing tim untuk mencetak point dan menjadi tim yang menang. Taktik-taktik penyerangan mencakup taktik secara individu maupun tim. Pola pertahanan merupakan upaya untuk bertahan dalam keadaan pasif menerima serangan dengan harapan tim lawan akan melakukan kesalahan dan akhirnya mengalami kekalahan. Tim yang baik dalam melakukan taktik penyerangan dan pertahanan akan membawa pada kemenangan, sedangkan tim yang jelek dalam penyerangan dan pertahanan akan berakibat pada kekalahan.