Banyak orang yang mencari cara mengetahui selaput dara sudah robek atau belum. Karena mereka takut apakah dirinya masih perawan atau tida. Padahal selaput dara bukan tolak ukur seorang perempuan masih perawan atau tidak.
Selaput dara merupakan selaput tipis yang membentang di sepanjang vagina perempuan. Selaput dara umumnya berbentuk cincin dengan bukaan kecil dan selaput dara umumnya dimiliki oleh setiap perempuan.
Selain itu, selaput dara yang robek sering dijadikan sebagai pengukur keperawanan perempuan. Karena banyak orang yang tidak mengetahui bahwa banyak seorang perempuan yang tidak mempunyai selaput dara atau hymen sejak lahir sehingga robeknya selaput dara tidak sekemudian berkaitan dengan aktivitas seksual seseorang.
Perspektif seorang perempuan yang masih perawan harus mempunyai selaput dara utuh sudah mengakar kuat dalam pemikiran masyarakat. Hal inilah yang membuat sebagian perempuan bertanya-tanya apakah selaput dara atau hymen dirinya masih utuh atau tidak?
Nah, bagaimana cara mengetahui selaput dara sudah robek atau belum
Ilustrasi organ intim/vagina.
Dikutip dari salah satu jurnal fk.Unri.Ac.Id, selaput dara merupakan annular atau berbentuk cincin, dengan membran yang cukup elastis serta mempunyai ketebalan sekitar 1 mm dengan jaringan inti ikat dan epitel skuamosa berlapis di permukaan. Sifat dan kekenyalan dalam selaput dara berbeda-beda, ada yang tipis dan ada pula yang tebal sehingga susah ditembus saat berhubungan badan.
Dikutip dari fk.Unair.Ac.Id, umumnya seorang perempuan mempunyai bentuk selaput dara yang berbeda-beda dan selaput dar terbagi atas 4 bentuk.
1. Annual hymen merupakan bentuk selaput dara yang melingkari penuh lubang vagina.
2. Septate hymen merupakan bentuk selaput dara yang ditandai dengan beberapa lubang terbuka.
3. Cibriform hymen merupakan bentuk selaput dara yang ditandai dengan beberapa lubang terbuka, namun lubang tersebut lebih kecil serta jumlahnya lebih banyak.
4. Introitus adalah selaput dara pada perempuan yang sering berhubungan seksual dan dapat saja lubang selaputnya membesar, tapi masih menyisakan jaringan selaput dara.
Selain itu, selaput dara dapat robek secara tidak sengaja karena aktivitas fisik bukan sekemudian disebabkan oleh penetrasi penis. Misalnya saat bersepeda, berkuda, senam, atau bentuk olahraga yang lainnya. Selain itu, mastrubasi atau cedera juga dapat merobek atau merenggangkan selaput dara anda.
Ilustrasi organ intim/vagina.
Saat selaput dara seorang perempuan robek, perempuan mungkin akan melihat adanya bercak darah ringan dan rasa sakit di area vagina. Selain itu, warna darah yang keluar dari selaput dara robek berbeda dengan darah menstruasi. Darah menstruasi umumnya lebih kental dan berwarna gelap sedangkan darah dari selaput dara umumnya berwarna cerah.
Perlu diketahui bahwa ada beberapa perempuan yang tidak menyadari bahwa selaput daranya telah rusak. Karena seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa bentuk selaput dara cukup beragam. Nah, untuk anda yang masih penasaran mengenai selaput dara sudah rusak atau belum, ikuti langkah-langkah berikut.
- Cuci tangan hingga bersih.
- Kemudian ambil cermin kemudian pegang dengan memakai salah satu tangan.
- Duduk di atas kursi atau kasur kemudian buka kaki.
- Gunakan pelumas alami pada jari supaya merasa nyaman saat memasukkan jari.
- Setelah itu, pegang cermin dan arahkan di depan vagina. Kemudian miringkan sedikit ke atas supaya lubang vagina terlihat.
- Gunakan jari tengah atau jari telunjuk untuk membuka dinding vagina atau labia.
- Apabila melihat selaput tipis yang berbentuk bulan sabit di bagian bawah lubang vagina, itu tandanya selaput dara masih utuh.
- Apabila ternyata selaput dara sudah robek, anda tidak perlu khawatir karena ini hal yang umum. Selaput dara yang anda miliki mungkin sangat tipis sehingga hymen gampang pecah atau robek tanpa melakukan hubungan intim. Bahkan beberapa perempuan dilahirkan tidak dengan selaput dara.
Demikian cara mengetahui selaput dara sudah robek atau belum yang gampang dilakukan. Semoga bermanfaat!